1. Hidayah Allah akan diperoleh ketika kita memiliki semangat untuk menggali ilmu-ilmu Allah dan berusaha sekuat mungkin untuk selalu menambah ilmu tersebut.
Orang yang terlambat untuk menghadiri majelis taklim (yg menunda untuk mengikuti majelis ilmu) berarti dia telah menunda proses masuknya hidayah pada diri orang itu.
Orang yang ingin dirinya menjadi lebih baik, maka dia harus mengaji ilmu Allah dan harus selalu membaca buku-buku islam atau yang bisa bermanfaat untuk di dunia dan di akhirat.
Orang yang keluar dari rumahnya menuju majelis taklim, pahalanya sama dengan orang yang jihad di jalan Allah dan akan di doakan oleh malaikat. Semua makhluk ciptaan Allah juga akan berdoa memohonkan ampunan dosa orang itu pada Allah.
Untuk merasakan nikmat berada di majelis ilmu, diperlukan adanya pengorbanan dalam perjalanannya. Selain itu harus ada ikhtiar untuk menuntut ilmu Allah, karena dengan ikhtiar juga akan menghasilkan hidayah dari Allah.
2. Allah janjikan pertolongan hidup pada kita, ketika kita mengalami masa-masa kesulitan, karena selama kita hidup, tidak akan berhenti dari persoalan. Perhatian Allah pun akan datang, ketika kita bersemangat untuk menuntut ilmu Allah.
3. Menuntut ilmu Allah, akan menghindarkan kita untuk menanggung beban-beban kehidupan.
Hidup kita terasa berat, mungkin karena diri kita tidak menghadiri majelis taklim.
"Barang siapa yang menuntut ilmu Allah, maka Allah akan memudahkan jalan-Nya menuju ke surga."(H.R.Muslim)
4 Keutamaan menghadiri majelis ilmu Allah:
1. Kita akan merasakan ketenangan, jika niatnya semata-mata hanya karena Allah.
2. Kasih sayang (rahmat) Allah akan turun pada kita.
3. Malaikat berada di sekitar kita.
4. Allah membanggakan orang yang datang ke majelis ilmu pada malaikat-malaikat-Nya.
Penyebab orang tidak ingin menghadiri majelis ilmu Allah:
1. Karena hatinya penuh dengan dosa.
Ilmu itu adalah cahaya, dan Allah tidak akan memberikan ilmu kepada orang yang sering bermaksiat, sehingga meskipun kita mendapatkan ilmu agama, ilmu tersebut menjadi tidak barokah.
"Ya Allah, aku berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat."
Kebersihan jiwa yang bisa membentengi diri kita dari segala maksiat kepada Allah.
2. Hatinya terikat kuat dengan dunia.
Bagaimana mungkin orang lebih betah berlama-lama menonton televisi daripada menghadiri majelis taklim??
Padahal kedisiplinan kita dalam menghadiri majelis taklim itu, yang akan menjauhkan diri kita dari godaan setan.
3. Kita tidak ikhlas dalam menuntut ilmu Allah.(Tidak tawadhu pada Allah dan orang lain).
4. Kita tidak mempunyai kemampuan merasakan lezatnya ilmu.
"Ketika kamu melihat taman-taman surga (majelis ilmu Allah), maka bergabunglah"
Subhanallah...betapa banyak yang akan kita dapatkan jika kita semangat untuk menghadiri majelis taklim (kajian)...Jadi, setelah kita mengetahui nikmatnya menghadiri majelis ilmu...Akankah kita masih menyia-yiakan kesempatan itu??
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk kita semua...amin..
Ikatlah ilmu dengan menuliskannya...
0 komentar:
Posting Komentar